PEMBELAJARAN 1
MANDI
WAJIB
STANDAR KOMPETENSI
1. Mengenal tata cara mandi wajib
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menjelaskan ketentuan mandi
wajib setelah haid
MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran menggunakan
model Cooperatif Learning ( CL )
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendidik menjelaskan
tentang tujuan pembelajaran.
2. Peserta
didik membaca buku bacaan tentang materi pelajaran
3. Pendidik
menjelaskan tentang haid.
4. Pendidik
membentuk siswa menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok mengerjakan tugas
5. Pendidik
membimbing masing masing kelompok dalam mengerjakan tugas
6. Masing-masing
kelompok mempresentasikan tugas kelompoknya
7. Bagi
kelompok yang berhasil melaksanakan tugasnya akan mendapatkan penghargaan
8. Peserta
didik mengerjakan latihan-latihan
9. Peserta
didik mengerjakan tes afektif, psikomotor, dan kognitif
10. Peserta
didik membiasakan melaksanakan mandi wajib setelah haid
11. Pendidik
memberikan klarifikasi tentang materi yang belum jelas dari peserda didik
12. Pendidik mengadakan
penilaian terhadap hasil pembelajaran untuk menguji sejauh mana materi dapat
dikuasai siswa.
A. INTI
1. IFTITAH
Salah
satu tanda perempuan telah baligh diantaranya adalah keluarnya darah haid.
Selanjutnya darah haid tersebut akan selalu keluar secara teratur setiap bulan
dari rahim perempuan. Lamanya waktu haid bagi masing-masing perempuan berbeda,
dan sangat dipengaruhi oleh kondisi perempuan haid itu sendiri. Sekarang kalian
sudah duduk di kelas VI di Madrasah Ibtidaiyah tentunya diantara teman
perempuan kalian ada yang sudah mengalami haid dan ada juga yang
belum. Artinya bagi perempuan yang sudah mengalami haid, kalian harus lebih
mengetahui apakah itu haid?
Nah,
untuk lebih jelasnya tentang materi haid, maka kita akan membahas
tentang pengertian haid, batas waktu haid, hal-hal yang dilarang bagi
perempuan haid, hukum mandi besar setelah haid, dan tata cara mandi
wajib.
2. TANBIH
فَاِذَ
اَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِى الصَّلاَ ةَ،وَاِذَااَدْبَرَتْ فَاغْسِلِيْ عَنْكِ
الدَّمَ وَصَلِّيْ . رواه ابن ماجه
Artinya :
Jika kamu sedang haid maka
tinggalkanlah sholat dan jika telah selesai maka mandilah dan bersihkan darah
itu serta sholatlah”. ( HR. Ibnu Majah dari Aisyah : 613 )
قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلنِّسَاءِ اَلَيْسَ اِذَاحَاضَتْ
لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ ؟ قُلْنَ بَلٰى: قَالَ فَذٰ لِكُنَّ مِنْ نُقْصَانِ
دِيْنِهَا. رواه البخارى
Artinya :
Nabi SAW berkata kepada beberapa
perempuan, “Bukankah perempuan haid itu tidak sholat dan tidak puasa ?”Jawab
perempuan-perempuan yang hadir itu, “ Ya benar “ kata Rasulullah “Itulah
kekurangan agama perempuan”. ( HR. Bukhari )
3. ISTIFHAM
1) Tahukah
kalian pengertian haid !
2) Berapa
lama biasanya perempuan haid mengalami haid ?
3) Tahukah
kalian larangan bagi perempuan yang sedang haid ?
4) Sudah
bisakah kalian melaksanakan mandi wajib ?
1. Pengertian
Haid
Menurut
bahasa haid artinya mengalir, sedangkan secara istilah fiqih adalah darah yang
keluar dari rahim perempuan yang sudah baligh dalam batas waktu tertentu. Haid
disebut juga menstruasi atau datang bulan. Haid menjadi tanda bahwa seorang
perempuan telah mencapai usia baligh yang mengakibatkannya hukum-hukum taklifi
seperti kewajiban menjalankan shalat fardlu dan puasa
Ramadhan.
Namun tidak semua
darah yang keluar dari rahim perempuan dinamakan haid, akan tetapi ada juga
yang dinamakan darah istihadah (darah penyakit) dan darah nifas yaitu darah
yang keluar setelah melahirkan.
2. Batas
Waktu Haid
Batas
waktu haid yang dialami perempuan berbeda-beda. Hal tersebut terjadi karena
perbedaan siklus dan kondisi tubuh masing-masing perempuan. Biasanya perempuan
mulai haid pada umur 9 tahun, dan akan berhenti dengan sendirinya pada usia
sekitar 60 tahun atau yang disebut dengan masa menopause ( masa
berhentinya haid ).
Adapun batas waktu haid yang
dialami perempuan minimumnya satu hari satu malam, maksimalnya 15 hari dan pada
umumnya dialami selama 6 sampai 7 hari. Pada umumnya masa haid adalah 6 atau 7
hari. Hal tersebut berdasarkan ucapan Nabi Muhammad SAW kepada Hamnah binti
Jahsi r.a. yang artinya : “ Kamu haid 6 atau 7 hari dalam pengetahuan
Allah SWT, kemudian mandilah, dan apabila kamu merasa telah suci maka shalatlah
24 malam atau 23 malam beserta siangnya dan berpuasalah karena itu semua
memberikanmu pahala. Demikian juga pada setiap bulan sebagaimana lazimnya
perempuan yang haid dan sebagaimana lazimnya mereka suci karena kebiasaan
saat-sat haid dan sucinya”. (HR. Abu Daud, An Nasa’i, Ahmad dan
Attarmidzi dan mensahihkannya ).
3. Hal
– hal yang dilarang bagi wanita haid
Perempuan
yang sedang haid berarti dalam keadaan hadats besar, oleh karenanya dilarang
untuk melakukan hal-hal berikut :
a. Melaksanakan
Salat
Wanita yang sedang haid, dilarang
mengerjakan salat wajib atau salat sunah. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW
:
اِذَ
اَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِى الصَّلاَ ةَ . رواه البخارى
Artinya :
Apabila datang haid, maka tinggalkanlah
salat. ( HR. Bukhari )
b. Puasa
Wanita yang sedang haid dilarang
melaksanakan puasa wajib maupun puasa sunah tetapi apabila telah suci dari haid
maka diperintahkan mengqada puasa wajibnya, sedangkan shalatnya tidak diqada.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW
:
قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلنِّسَاءِ اَلَيْسَ اِذَاحَاضَتْ
لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ ؟ قُلْنَ بَلٰى: قَالَ فَذٰ لِكُنَّ مِنْ نُقْصَانِ
دِيْنِهَا. رواه البخارى
Artinya :
Nabi SAW berkata kepada beberapa
perempuan, “Bukankah perempuan haid itu tidak sholat dan tidak puasa ?”Jawab
perempuan-perempuan yang hadir itu, “ Ya benar “ kata Rasulullah “Itulah
kekurangan agama perempuan”. ( HR. Bukhari )
c. Tawaf
Perempuan yang sedang haid
dilarang melaksanakan tawaf ketika menunaikan ibadah haji atau
umroh.
Rasulullah SAW bersabda dalam
hadits sebagai berikut :
اِذَاحِضْتِ،فَافْعَلِيْ
مَايَفْعَلُ اْلحاَجُّ غَيْرَ اَنْ لاَ تَطُوْفِيْ بِالْبَيْتِ حَتَّى
تَطْهُرِيْ. رواه البخارى
Artinya :
Jika kamu haid maka kerjakan
ibadah sebagaimana yang dikerjakan jama’ah haji kecuali tawaf di Baitullah
sehingga suci. ( HR.Al Bukhori : 94 ).
d. Menyentuh
Mushaf dan membaca Al Qur’an
Allah SWT berfirman dalam surat
Al Waqi’ah ayat 79 :
لاَّيَمَسُّهُۤ
اِلاَّ اْلمُطَهَّرُوْنَ. الواقعه : ۷۹
Artinya :
Tidak ada yang menyentuhnya
selain hamba-hamba yang disucikan ( QS. Al Waqi’ah : 79 ).
Disamping
dilarang menyentuh Al Qur’an, perempuan haid juga tidak diperbolehkan
membaca Al Qur’an baik dengan kata-kata maupun dengan isyarat.
Sesuai dengan sabda Rasulullah
saw, sebagai berikut :
لاَيَقْرَأُ
اْلجُنُبُ وَاْلحَائِضُ شَيْأً مِنَ الْقُرْاٰنِ. رواه ابن ماجه
Artinya :
Orang junub dan haid tidak boleh
membaca sesuatupun dalam Al Qur’an.
( HR. Ibnu Majah dari Ibnu Umar :
588 )
e. I’tikaf
di Masjid
Bagi perempuan haid juga orang
junub dilarang masuk masjid atau melakukan melakukan i’tikaf ( berdiam diri di
dalam masjid untuk beribadah ) .
Rasulullah
SAW bersabda :
لاَ
اُحِلُّ الْمَسْجِدَ لِحَائِضٍ وَلاَجُنُبٍ. رواه أبوداود
“Saya tidak menghalalkan masjid
untuk orang haid dan junub”
( HR. Abu Daud dari A’isyah : 201
).
Para Ulama Asy-Syafi’iyah dan al
Hanabilah membolehkan bagi perempuan haid dan nifas sekedar numpang lewat di
masjid, jika yakin tidak mengotorinya.
f. Bersetubuh
Pasangan suami istri haram
melakukan hubungan suami istri saat istri sedang haid, harus menunggu sampai
istri kembali suci.
Sebagaimana firman Allah SWT :
وَلاَ
تَقْرَ بُوْ هُنَّ حَتَّى يَطْهُرْ نَ (البقرة
:٢٢٢)
Artinya :
Dan janganlah kamu dekati mereka
sebelum mereka suci. (Q.S. Al Baqarah : 222)
g. Bercerai
Suami tidak boleh menceraikan
istrinya saat sedang haid, suami harus menahan dulu talaknya sampai istrinya
selesai haid.
4. Tata
Cara Mandi Setelah Haid
Mandi setelah haid disebut mandi
wajib atau mandi besar. Mandi besar bagi perempuan setelah haid wajib hukumnya.
Oleh karena itu perempuan yang telah berhenti haid segera melaksanakan mandi
besar, agar badan bersih dan suci. Adapun tujuan mandi wajib untuk membersihkan
dari hadats besar dan dapat melaksanakan shalat dan ibadah kembali.
Sesuai dengan sabda Nabi SAW :
عَنْ
عَا ئِشَةَ قَالَتْ : قَالَ اَلنَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلََّمَ
فَاِذَا
اَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَ عِى الصَّلاَةَ وَاِذَا ااَذْ بَرَتْ فَاغْتَسِلِى
وَصَلّىِ (رواه البحارى)
Artinya :
Dari Aisyah ia berkata, Nabi SAW
telah bersabda : Apabia datang haid hendaklah engkau tinggalkan shalat dan
apabila habis haidnya, hendaklah mandi dan salat. (H.R. Al Bukhari)
Tata
cara mandi wajib menurut para ulama dibagi menjadi dua yaitu fardlu
(wajib) dan sunah . Adapun mandi wajib yang fardlu adalah sebagai berikut :
a.
Niat untuk mensucikan diri dari
hadats besar
Niat
adalah keinginan hati untuk menghilangkan hadas besar (haid) dengan mandi.
b. Menyiram
air keseluruh tubuh sampai rata.
c. Mengalirkan
air ke jari – jari dan rambut.
Sedangkan yang disunahkan dalam
mandi wajib adalah sebagai berikut :
a. Membaca
basmallah bersamaan dengan niat mandi
b. Membersihkan
kedua telapak tangan sebelum memasukan ketempat air
c. Menghilangkan
kotoran yang ada pada badan
d. Membersihkan
kemaluan atau beristinja’
e. Berwudlu
dengan sempurna sebelum mandi
f. Mencelupkan
kedua tangan ke dalam air dan siramkan air ke akar- akar rambut kepala
g. Menyiram
air ke kepala sebanyak tiga kali dan mengguyurkannya keseluruh tubuh
h. Mendahulukan
anggota badan sebelah kanan
i.
Tidak meminta tolong kepada orang
lain kecuali ada udzur
j.
Tidak berbicara kecuali ada
kebutuhan
k. Mandi
dilakukan di tempat yang tidak terkena percikan air mandi
Adapun tata cara mandi wajib
urutannya adalah sebagai berikut :
a)
Membaca basmallah
b)
Membaca niat untuk menghilangkan
hadas besar
c)
Berwudlu sebelum mandi
d)
Kemudian mengguyur air ke seluruh
tubuh dan menggosok-gosok seluruh anggota tubuh terutama bagian kemaluan hingga
bersih sampai baunya hilang.
e)
Mengguyur kepala dan rambut
sampai merata ke kulit kepala lebih utama menggunakan shampo.
f)
Lakukan pembersihan secara urut
semua anggota badan sampai bersih dengan mendahulukan anggota badan yang kanan
dari pada yang kiri.
Diantara
kalian ada yang sudah mengalami datang bulan bukan ? Setelah mengetahui tata
cara mandi besar dari haid, maka sekarang kalian sudah dapat melakukan mandi
wajib dengan benar setelah haid berhenti.
Sebagai
seorang remaja putri harus mengetahui dan mencermati masa-masa haid, agar dapat
diketahui masa sucinya dan dapat membedakan antara darah haid dengan darah
kotor/penyakit. Jika ternyata sudah habis waktu haidnya, maka bersegerlah untuk
mandi wajib atau mandi besar dengan benar agar salatnya sah dan diterima oleh
Allah SWT.
Dan
karena kalian sudah paham tentang haid, maka ketika pertama kali mengalami haid
jangan takut.
TUGAS TERSTRUKTUR
a. Tes
Tertulis (Ulangan Harian)
I. Berilah
tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d di depan jawaban yang paling benar !
- Menurut bahasa, haid artinya adalah ….
a. mengalir
b. berhenti
c. sesuatu
yang kotor
d. sesuatu
yang keluar
- Seorang perempuan yang sudah mengalami
haid, maka secara syar’i dianggap sudah ….
a. mualaf
b. mukalaf
c. tamyiz
d. pintar
- Anak perempuan mendapatkan haid yang
pertama pada usia yang berbeda-beda, namun yang paling awal di usia ….
a. 8 tahun
b. 9 tahun
c. 10
tahun
d. 12
tahun
- لاَّيَمَسُّهُۤ اِلاَّ
اْلمُطَهَّرُوْنَ
Lafal
di atas adalah larangan bagi perempuan haid untuk ….
a. tawaf
b. masuk
masjid
c. shalat
d. menyentuh
Al Qur’an
- Pada umumnya wanita mengalami haid selama
… hari.
a. 15
b. 10
c. 7
d. 2
6.
Berikut yang dilarang untuk dilakukan perempuan pada saat haid adalah ….
a. shalat
wajib dan puasa
b. puasa
dan sedekah
c. sedekah
dan zakat
d. tawaf
dan infaq
7. Di
bawah ini yang termasuk rukun mandi wajib setelah haid adalah ….
a. menggosok
gigi
b. menggosok
anggota badan
c. mengguyur
seluruh anggota badan
d. menggunakan
sampo dan sabun mandi
8. Berikut
ini yang bukan tata cara mandi wajib yang digolongkan ke dalam hukum sunah
adalah ....
a. membersihkan
kedua telapak tangan
b. mendahulukan
anggota badan sebelah kanan
c. mengguyur
air ke kepala sebanyak tiga kali
d. menyiramkan
air keseluruh tubuh secara merata
9. Membaca
niat dalam mandi wajib hukumnya ....
a. sunah
b. mubah
c. wajib
d. makruh
10. Mandi
wajib menurut Rasulullah SAW adalah sebelum mandi terlebih dahulu melakukan
....
a. mencuci
kaki
b. wudu
c. keramas
d. membersihkan
baju
II. Isilah
titik-titik di bawah ini dengan benar !
11. Darah haid akan
keluar secara teratur setiap ....
12. Masa minimal haid
bagi perempuan selama ....
13. Darah yang keluar
dari wanita setelah melahirkan disebut darah ....
14. Masa berhentinya
haid bagi wanita disebut masa ....
15. Berdiam diri dalam
masjid disebut ....
16. اِذَ اَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِى الصَّلاَ ةَ Lafal
di samping menjelaskan larangan bagi
perempuan
haid untuk melaksanakan ....
17. Setelah
selesai haid, perempuan wajib melakukan ....
18. Tujuan
mandi wajib adakah menyucikan diri dari hadas ....
19. Pada
saat mandi wajib dianjurkan mendahulukan tubuh bagian ....
20. Dianjurkan
mengguyur air ke badan sebanyak ....
III. Jawablah pertanyaan di bawah
ini dengan benar!
21. Jelaskan
pengertian haid!
22. Sebutkan
3 hal yang dilarang bagi perempuan yang sedang haid!
23. Sebutkan
3 rukun mandi wajib!
24. Sebutkan
3 hal yang disunahkan dalam mandi wajib!
25. Tuliskan
dalil yang menerangkan tentang larangan perempuan haid masuk masjid!
b. Non
Tes
Berilah tanda centang
(√) pada huruf S ( setuju ) atau TS ( tidak setuju ) dalam kolom pada
pernyataan berikut ini !
No.
|
Pernyataan
|
S
|
TS
|
1.
|
Rina sudah selesai haid, namun
Ia enggan untuk mandi besar, karena terasa nyaman tidak terkena kewajiban
shalat.
|
||
2.
|
Ketika sedang berpuasa
Ramadhan, tiba –tiba Fatimah kedatangan haid. Ia segera membatalkan puasanya
dengan minum dan makan seadanya. Fatimah tidak menjalankan sholat selama
masih haid.
|
||
3.
|
Iffah sedang haid, ketika
pelajaran hafalan Al Qu’ran. Ia tidak maju untuk menghafalkan.
|
||
4.
|
Siti sedang haid, ketika
melihat Al Qur’an terjatuh maka diambilnya karena tidak ada seorangpun yang
ada disitu.
|
||
5.
|
Anak perempuan masih usia 5
tahun mengeluarkan darah, kemudian dia bilang itu darah haid.
|
TUGAS TIDAK
TERSTRUKTUR
a. Tugas
Individu
Ceritakan pengalaman haid dari
anggota keluargamu! Tulislah dalam bentuk laporan dikumpulkan minggu depan!
b. Tugas
kelompok
Isilah
data berikut ini tentang pengalaman teman-teman di kelasmu yang sudah pernah
mengalami haid !
No.
|
Nama
|
Haid Pertama
|
Lama Haid
|
Perasaan saat haid pertama
|
1.
|
||||
2.
|
||||
3.
|
||||
4.
|
||||
dst
|
ULANGAN
TENGAH SEMESTER (UTS) SEMESTER GASAL
I.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d di depan jawaban yang paling
benar!
1. Salah satu tanda wanita telah
balig adalah ....
a. cantik
b. haid
c. tubuh semampai
d. kulit halus
2. Secara bahasa haid artinya
adalah ....
a.
keluar
b.
kotor
c.
berhenti
d.
mengalir
3.
Darah penyakit disebut juga darah ....
a.
haid
b.
nifas
c.
istinja
d.
istihadah
4.
Umumnya perempuan mengalami haid selama ... hari
a.
1 - 3
b.
6 - 7
c.
10 - 12
d.
15 - 25
5.
Masa maksimal haid bagi perempuan selama ....
a.
5 hari
b.
7 hari
c.
10 hari
d.
15 hari
6.
Apabila habis haid bersegeralah untuk ....
a. sedekah
b. puasa
c. mandi
d. mengaji
7.
Darah haid akan berhenti dengan sendirinya pada wanita
usia ... tahun
a. 20
b. 30
c. 40
d. 50
8.
Berikut ini hal yang diperbolehkan dilakukan oleh perempuan yang sedang haid
yaitu ....
a.
shalat
b. puasa
c. sedekah
d. tawaf
9. لاَّيَمَسُّهُۤ اِلاَّ اْلمُطَهَّرُوْنَ Lafal
disamping larangan bagi perempuan haid untuk ....
a.
melakukan tawaf
b. melaksanakan puasa
c. menunaikan shalat
d. menyentuh Al Qur’an
10. …. لاَيَقْرَأُ اْلجُنُبُ وَاْلحَائِضُ
شَيْأً
Lanjutan
hadits di atas adalah ....
a. مِنَ الْحَاجِ
b. مِنَ الْحَدِيْثِ
c. مِنَ الصَّلاَةِ
d. مِنَ الْقُرْاٰنِ
11.
Batas waktu haid adalah tergantung pada ....
a.
usia perempuan
b. banyak sedikitnya darah yang
keluar dari rahim
c. kondisi masing-masing
perempuan
d. kondisi cuaca pada saat
tersebut
12.
Perempuan haid boleh mengerjakan rukun haji kecuali ....
a. tawaf
b. tahalul
c. sai
d. ihram
13.
Lafal yang bergaris bawah disamping artinya
.... ( لاَ اُحِلُّ الْمَسْجِدَ
لِحَائِضٍ وَلاَجُنُبٍ )
a.
orang yang haid
b.
orang yang nifas
c.
membaca alqur’an
d.
orang yang junub
14.
Bagi orang haid ... mendengarkan ayat Al
Qur’an
a.
boleh
b.
tidak boleh
c.
dilarang
d.
dianjurkan
15.
Lafal ( ....لاَّيَمَسُّهُۤ اِلاَّ )
lanjutan dari ayat di samping adalah ....
a. حَائِضٍ
b. جُنُبٍ
c. اْلمُطَهَّرُوْنَ
d. تَاحِضٍ
16.
Hal yang disyariatkan dalam mandi wajib adalah ....
a.
membersihkan kedua telapak tangan
b.
mendahulukan anggota badan sebelah kanan
c.
berwudhu sebelum mandi
d.
menyiram air keseluruh tubuh
17.
Membaca basmallah dalam mandi wajib hukumnya ....
a.
sunah
b.
wajib
c.
mubah
d.
makruh
18.
Cara mengerjakan mandi wajib adalah ....
a.
cukup menyiram air di kepala saja
b.
menyiram air ke seluruh tubuh
c.
cukup berwudu saja
d.
cukup seperti mandi biasa
19. Dibawah
ini yang menyebabkan mandi wajib adalah ....
a. istinja
b. haid
c. hadas
kecil
d. khitan
20. Perhatikan
tabel di bawah ini !
No.
|
Sunah mandi wajib
|
1.
|
Berwudu sebelum mandi
|
2.
|
Menggosok seluruh anggota badan
|
3.
|
Menggunakan sabun mandi
|
4.
|
Berturut - turut
|
5.
|
Mendahulukan anggota badan yang
kanan
|
Dari
tabel diatas yang termasuk sunah mandi wajib ditunjukan oleh nomor
....
5. 1,
2, 3 dan 4
6. 1,
2, 3 dan 5
7. 2,
3, 4 dan 5
8. 1,
2, 4 dan 5
II. Isilah
titik-titik di bawah ini dengan benar!
21. Istilah
lain untuk sebutan haid adalah ....
22. Masa
maksimal haid umumnya bagi perempuan adalah selama ... hari
23. Darah
yang keluar dari wanita setelah melahirkan disebut darah ....
24. Masa
berhentinya haid bagi wanita disebut masa ....
25. Warna
darah haid yang disepakati oleh para ulama fiqih adalah ....
26. Seorang
wanita dikatakan baligh apabila sudah mengalami ....
27. Setelah
selesai haid, perempuan wajib melakukan ....
28. Tujuan
mandi wajib adakah menyucikan diri dari hadas ....
29. Pada
saat mandi wajib dianjurkan mendahulukan tubuh bagian ....
3 30. Fatimah
sedang haid, ia tidak menemukan jalan lain menuju ke tempat yang akan ditujunya
kecuali melewati masjid. Ia yakin tidak akan mengotori masjid ketika
melewatinya karena ia memakai alat khusus untuk wanita haid. Fatimah melewati
masjid hukumnya adalah ....
III. Jawablah pertanyaan di bawah
ini dengan benar!
31. Jelaskan
tata cara dan urutan mandi wajib!
32. Sebutka
4 hal yang dilarang bagi perempuan yang sedang haid!
33. Sebutkan 3 rukun
mandi wajib!
34. Terjemahkan
dalil di bawah ini !
لاَيَقْرَأُ
اْلجُنُبُ وَاْلحَائِضُ شَيْأً مِنَ الْقُرْاٰنِ
35. Tuliskan
dalil yang menerangkan tentang larangan perempuan haid mengerjakan shalat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar