Selasa, 19 Desember 2017

contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam Percaturan Internasional

Contoh Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Percaturan Internasional

Hubungan yang diciptakan Indonesia dengan negara-negara tetangga dan negara-negara sahabat harus dapat meningkatkan sikap saling pengertian dan saling menghormati. Dalam kaitan ini, masyarakat dunia diharapkan dapat menerima keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai daya tarik tersendiri.
Berikut beberapa contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan internasional:
1.      Hubungan Bilateral Indonesia dengan Afrika.
Persahabatan Indonesia dengan negara-negara kawasan Afrika selain diikat oleh faktor seharah dan budaya, juga diperkokoh oleh visi politik sebagai sesame Negara berkembang.indonesia akan menempatkan landasan ini untuk kerjasama diberbagai  bidang mengingat potensi besar yang dimiliki kawasan tersebut terutama dengan negara-negara seperti Afrika Selatan, Nigeria, Kenya, Tanzania, Tunisia, Aljazair, dan lain sebagainya.
2.      Pengiriman Kontingen Garuda Indonesia
Dalam rangka mewujudkan perdamamaian dunia, Indonesia ikut serta dalam pengiriman pasukan perdamaian di bawah bendera PBB yang dinamakan Pasukan Garuda. Pasukan Garuda itu dikirim ke Kongo, Timur Tengan, Bosnia, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia aktif dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.
3.      Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
Forum kerja sama ekonomi negara-negara di Kawasan Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation ) yang biasa disebut APEC yang didirikan pada tahun 1989 berdasarkan gagasan Perdana Menteri Australia, Bob Hawke. Tujuan forum ini antara lain memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Indonesia merupakan salah satu Negara yang berperan aktif dalam pembentukan APEC maupun pengembangan kerja samanya. Keikutsertaan Indonesia dalam APEC sangat didorong oleh kepentingan Indonesia untuk mengantisipasi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi perdagangan dunia yang bebas sekaligus mengamankan kepentingan nasional Republik Indonesia.
Peran Indonesia terbesar bagi APEC antara lain disepakatinya komitmen bersama yang dikenal juga sebagai Tujuan Bogor (Bogor Goals ) yaitu liberalisasi perdagangan dan investasi secara penuh pada tahun 2010 untuk ekonomi yang sudah maju, dan tahun 2020 untuk ekonomi berkembang.
4.      Indonesia sebagai Anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)

Indonesia pernah keluar dari keanggotaan PBB. Akan tetapi, karena ingin mengupayakan kembali politik luar negeri seperti yujuan semula, maka Indonesia pada tahun 1966 secara resmi kembali menjadi anggota PBB yang ke-60. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia berusaha menjalin hubungan yang baik dengan beberapa negarra yang sempat memburuk saat pemerintahan orde lama.

Senin, 18 Desember 2017

Materi Fikih Tentang " Mandi Wajib" kelas 6 Semester 1

PEMBELAJARAN  1

MANDI WAJIB
STANDAR  KOMPETENSI
1. Mengenal tata cara mandi wajib
KOMPETENSI  DASAR
1.1 Menjelaskan ketentuan mandi wajib setelah haid
MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran menggunakan model Cooperatif Learning ( CL )
LANGKAH-LANGKAH  PEMBELAJARAN
1.      Pendidik  menjelaskan tentang tujuan pembelajaran.
2.      Peserta didik membaca buku bacaan tentang materi pelajaran
3.      Pendidik menjelaskan tentang haid.
4.      Pendidik membentuk siswa menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok mengerjakan tugas
5.      Pendidik membimbing masing masing kelompok dalam mengerjakan tugas
6.      Masing-masing kelompok mempresentasikan  tugas kelompoknya
7.      Bagi kelompok yang berhasil melaksanakan tugasnya akan mendapatkan penghargaan
8.      Peserta didik  mengerjakan latihan-latihan
9.      Peserta didik mengerjakan tes afektif, psikomotor, dan kognitif
10.  Peserta didik membiasakan melaksanakan mandi wajib setelah haid
11.  Pendidik memberikan klarifikasi tentang materi yang belum jelas dari peserda didik
12.  Pendidik  mengadakan penilaian terhadap hasil pembelajaran untuk menguji sejauh mana materi dapat dikuasai siswa.
A.    INTI
1.      IFTITAH
Salah satu tanda perempuan telah baligh diantaranya adalah keluarnya darah haid. Selanjutnya darah haid tersebut akan selalu keluar secara teratur setiap bulan dari rahim perempuan. Lamanya waktu haid bagi masing-masing perempuan berbeda, dan sangat dipengaruhi oleh kondisi perempuan haid itu sendiri. Sekarang kalian sudah duduk di kelas VI di Madrasah Ibtidaiyah tentunya diantara teman perempuan kalian ada yang sudah mengalami haid dan ada juga yang belum. Artinya bagi perempuan yang sudah mengalami haid, kalian harus lebih mengetahui apakah itu haid? 
Nah, untuk lebih jelasnya  tentang materi haid, maka kita akan membahas tentang pengertian haid,  batas waktu haid, hal-hal yang dilarang bagi perempuan haid, hukum mandi besar setelah haid, dan tata cara mandi wajib.               
2.      TANBIH
فَاِذَ اَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِى الصَّلاَ ةَ،وَاِذَااَدْبَرَتْ فَاغْسِلِيْ عَنْكِ الدَّمَ وَصَلِّيْ . رواه ابن ماجه
Artinya :
Jika kamu sedang haid maka tinggalkanlah sholat dan jika telah selesai maka mandilah dan bersihkan darah itu serta sholatlah”. ( HR. Ibnu Majah dari Aisyah : 613 )

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلنِّسَاءِ اَلَيْسَ اِذَاحَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ ؟ قُلْنَ بَلٰى: قَالَ فَذٰ لِكُنَّ مِنْ نُقْصَانِ دِيْنِهَا.  رواه البخارى
Artinya :
Nabi SAW berkata kepada beberapa perempuan, “Bukankah perempuan haid itu tidak sholat dan tidak puasa ?”Jawab perempuan-perempuan yang hadir itu, “ Ya benar “ kata Rasulullah “Itulah kekurangan agama perempuan”. ( HR. Bukhari )
3.      ISTIFHAM
1)      Tahukah kalian pengertian haid !
2)      Berapa lama biasanya perempuan haid mengalami haid ?
3)      Tahukah kalian larangan bagi perempuan yang sedang haid ?
4)      Sudah bisakah kalian melaksanakan mandi wajib ?
1.      Pengertian Haid
Menurut bahasa haid artinya mengalir, sedangkan secara istilah fiqih adalah darah yang keluar dari rahim perempuan yang sudah baligh dalam batas waktu tertentu. Haid disebut juga menstruasi atau datang bulan. Haid menjadi tanda bahwa seorang perempuan telah mencapai usia baligh yang mengakibatkannya hukum-hukum taklifi seperti kewajiban menjalankan shalat fardlu dan puasa Ramadhan.   
Namun  tidak semua darah yang keluar dari rahim perempuan dinamakan haid, akan tetapi ada juga yang dinamakan darah istihadah (darah penyakit) dan darah nifas yaitu darah yang keluar setelah melahirkan.
         
2.      Batas Waktu Haid
Batas waktu haid yang dialami perempuan berbeda-beda. Hal tersebut terjadi karena perbedaan siklus dan kondisi tubuh masing-masing perempuan. Biasanya perempuan mulai haid pada umur 9 tahun, dan akan berhenti dengan sendirinya pada usia sekitar 60 tahun atau yang disebut dengan masa menopause ( masa berhentinya haid ).
Adapun batas waktu haid yang dialami perempuan minimumnya satu hari satu malam, maksimalnya 15 hari dan pada umumnya dialami selama 6 sampai 7 hari. Pada umumnya masa haid adalah 6 atau 7 hari. Hal tersebut berdasarkan ucapan Nabi Muhammad SAW kepada Hamnah binti Jahsi r.a. yang artinya : “ Kamu haid 6 atau 7 hari dalam pengetahuan Allah SWT, kemudian mandilah, dan apabila kamu merasa telah suci maka shalatlah 24 malam atau 23 malam beserta siangnya dan berpuasalah karena itu semua memberikanmu pahala. Demikian juga pada setiap bulan sebagaimana lazimnya perempuan yang haid dan sebagaimana lazimnya mereka suci karena kebiasaan saat-sat haid dan sucinya”. (HR. Abu Daud, An Nasa’i, Ahmad dan Attarmidzi dan mensahihkannya ).
3.      Hal – hal yang dilarang  bagi wanita haid
Perempuan yang sedang haid berarti dalam keadaan hadats besar, oleh karenanya dilarang untuk melakukan hal-hal berikut :
a.       Melaksanakan Salat
Wanita yang sedang haid, dilarang mengerjakan salat wajib atau salat sunah. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW :
اِذَ اَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِى الصَّلاَ ةَ . رواه البخارى
Artinya :
Apabila datang haid, maka tinggalkanlah salat. ( HR. Bukhari )
b.      Puasa
Wanita yang sedang haid dilarang melaksanakan puasa wajib maupun puasa sunah tetapi apabila telah suci dari haid maka diperintahkan mengqada puasa wajibnya, sedangkan shalatnya tidak diqada.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلنِّسَاءِ اَلَيْسَ اِذَاحَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ ؟ قُلْنَ بَلٰى: قَالَ فَذٰ لِكُنَّ مِنْ نُقْصَانِ دِيْنِهَا.  رواه البخارى
Artinya :
Nabi SAW berkata kepada beberapa perempuan, “Bukankah perempuan haid itu tidak sholat dan tidak puasa ?”Jawab perempuan-perempuan yang hadir itu, “ Ya benar “ kata Rasulullah “Itulah kekurangan agama perempuan”. ( HR. Bukhari )
c.       Tawaf
Perempuan yang sedang haid dilarang melaksanakan tawaf ketika menunaikan  ibadah haji atau umroh.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits sebagai berikut :
اِذَاحِضْتِ،فَافْعَلِيْ مَايَفْعَلُ اْلحاَجُّ غَيْرَ اَنْ لاَ تَطُوْفِيْ بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِيْ. رواه البخارى
Artinya :
Jika kamu haid maka kerjakan ibadah sebagaimana yang dikerjakan jama’ah haji kecuali tawaf di Baitullah sehingga suci. ( HR.Al Bukhori : 94 ).
d.      Menyentuh Mushaf dan membaca Al Qur’an
Allah SWT berfirman dalam surat Al Waqi’ah ayat 79 :
لاَّيَمَسُّهُۤ اِلاَّ اْلمُطَهَّرُوْنَ. الواقعه : ۷۹
Artinya :
Tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan ( QS.  Al Waqi’ah : 79 ).
Disamping dilarang menyentuh Al Qur’an, perempuan haid juga tidak diperbolehkan membaca  Al Qur’an baik dengan kata-kata maupun dengan isyarat.
Sesuai dengan sabda Rasulullah saw, sebagai berikut :
لاَيَقْرَأُ اْلجُنُبُ وَاْلحَائِضُ شَيْأً مِنَ الْقُرْاٰنِ. رواه ابن ماجه
Artinya :
Orang junub dan haid tidak boleh membaca sesuatupun dalam Al Qur’an.
( HR. Ibnu Majah dari Ibnu Umar : 588 )
e.       I’tikaf di  Masjid
Bagi perempuan haid juga orang junub dilarang masuk masjid atau melakukan melakukan i’tikaf ( berdiam diri di dalam masjid untuk beribadah ) .
Rasulullah SAW  bersabda :
لاَ اُحِلُّ الْمَسْجِدَ لِحَائِضٍ وَلاَجُنُبٍ. رواه أبوداود
Saya tidak menghalalkan masjid untuk orang haid dan junub”
( HR. Abu Daud dari A’isyah : 201 ).
Para Ulama Asy-Syafi’iyah dan al Hanabilah membolehkan bagi perempuan haid dan nifas sekedar numpang lewat di masjid, jika yakin tidak mengotorinya.
f.       Bersetubuh
Pasangan suami istri haram melakukan hubungan suami istri saat istri sedang haid, harus menunggu sampai istri kembali suci.
Sebagaimana firman Allah SWT :
وَلاَ تَقْرَ بُوْ هُنَّ حَتَّى يَطْهُرْ نَ  (البقرة :٢٢٢)                                                    
Artinya :
Dan janganlah kamu dekati mereka sebelum mereka suci. (Q.S. Al Baqarah : 222)
g.      Bercerai
Suami tidak boleh menceraikan istrinya saat sedang haid, suami harus menahan dulu talaknya sampai istrinya selesai haid.
4.      Tata Cara Mandi Setelah Haid
Mandi setelah haid disebut mandi wajib atau mandi besar. Mandi besar bagi perempuan setelah haid wajib hukumnya. Oleh karena itu perempuan yang telah berhenti haid segera melaksanakan mandi besar, agar badan bersih dan suci. Adapun tujuan mandi wajib untuk membersihkan dari hadats besar dan dapat melaksanakan shalat dan ibadah kembali.
Sesuai dengan sabda Nabi SAW :
عَنْ عَا ئِشَةَ قَالَتْ : قَالَ اَلنَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلََّمَ                                  
فَاِذَا اَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَ عِى الصَّلاَةَ وَاِذَا ااَذْ بَرَتْ فَاغْتَسِلِى وَصَلّىِ  (رواه البحارى)
Artinya :
Dari Aisyah ia berkata, Nabi SAW telah bersabda : Apabia datang haid hendaklah engkau tinggalkan shalat dan apabila habis haidnya, hendaklah mandi dan salat. (H.R. Al Bukhari)
Tata cara mandi wajib menurut para ulama dibagi menjadi dua yaitu  fardlu (wajib) dan sunah . Adapun mandi wajib yang fardlu adalah sebagai berikut :
a.       Niat untuk mensucikan diri dari hadats besar
      Niat adalah keinginan hati untuk menghilangkan hadas besar (haid) dengan mandi.
b.      Menyiram air keseluruh tubuh sampai rata.
c.       Mengalirkan air ke jari – jari dan rambut.
Sedangkan yang disunahkan dalam mandi wajib adalah sebagai berikut :
a.       Membaca basmallah bersamaan dengan niat mandi
b.      Membersihkan kedua telapak tangan sebelum memasukan ketempat air
c.       Menghilangkan kotoran yang ada pada badan
d.      Membersihkan kemaluan atau beristinja’
e.       Berwudlu dengan sempurna sebelum mandi
f.       Mencelupkan kedua tangan ke dalam air dan siramkan air ke akar- akar rambut kepala
g.      Menyiram air ke kepala sebanyak tiga kali dan mengguyurkannya keseluruh tubuh
h.      Mendahulukan anggota badan sebelah kanan
i.        Tidak meminta tolong kepada orang lain kecuali ada udzur
j.        Tidak berbicara kecuali ada kebutuhan
k.      Mandi dilakukan di tempat yang tidak terkena percikan air mandi
Adapun tata cara mandi wajib urutannya adalah sebagai berikut :
a)      Membaca basmallah
b)      Membaca niat untuk menghilangkan hadas besar
c)      Berwudlu sebelum mandi
d)     Kemudian mengguyur air ke seluruh tubuh dan menggosok-gosok seluruh anggota tubuh terutama bagian kemaluan hingga bersih sampai baunya hilang.
e)      Mengguyur kepala dan rambut sampai merata ke kulit kepala lebih utama menggunakan shampo.
f)       Lakukan pembersihan secara urut semua anggota badan sampai bersih dengan mendahulukan anggota badan yang kanan dari pada yang kiri.
Diantara kalian ada yang sudah mengalami datang bulan bukan ? Setelah mengetahui tata cara mandi besar dari haid, maka sekarang kalian sudah dapat melakukan mandi wajib dengan benar setelah haid berhenti.
Sebagai seorang remaja putri harus mengetahui dan mencermati masa-masa haid, agar dapat diketahui masa sucinya dan dapat membedakan antara darah haid dengan darah kotor/penyakit. Jika ternyata sudah habis waktu haidnya, maka bersegerlah untuk mandi wajib atau mandi besar dengan benar agar salatnya sah dan diterima oleh Allah SWT.
Dan karena kalian sudah paham tentang haid, maka ketika pertama kali mengalami haid jangan takut.



TUGAS TERSTRUKTUR

a.      Tes Tertulis (Ulangan Harian)
I.  Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d di depan jawaban yang paling benar !
  1. Menurut bahasa, haid artinya adalah ….
a.       mengalir
b.      berhenti
c.       sesuatu yang kotor
d.      sesuatu yang keluar
  1. Seorang perempuan yang sudah mengalami haid, maka secara syar’i dianggap sudah  ….
a.       mualaf
b.      mukalaf
c.       tamyiz
d.      pintar
  1. Anak perempuan mendapatkan haid yang pertama pada usia yang berbeda-beda, namun yang paling awal di usia ….
a.       8   tahun
b.      9   tahun
c.       10 tahun
d.      12 tahun
  1. لاَّيَمَسُّهُۤ اِلاَّ اْلمُطَهَّرُوْنَ
Lafal di atas  adalah larangan bagi perempuan haid untuk  ….
a.    tawaf
b.    masuk masjid
c.    shalat
d.   menyentuh Al Qur’an
  1. Pada umumnya wanita mengalami haid selama … hari.
a.       15
b.      10
c.       7
d.      2
6. Berikut yang dilarang untuk dilakukan perempuan pada saat haid adalah ….
a.       shalat wajib dan puasa
b.      puasa dan sedekah
c.       sedekah dan zakat
d.      tawaf dan infaq
7.      Di bawah ini yang termasuk rukun mandi wajib setelah haid  adalah ….
a.       menggosok gigi
b.      menggosok anggota badan
c.       mengguyur seluruh anggota badan
d.      menggunakan sampo dan sabun mandi
8.      Berikut ini yang bukan tata cara mandi wajib yang digolongkan ke dalam hukum sunah adalah ....
a.       membersihkan kedua telapak tangan
b.      mendahulukan anggota badan sebelah kanan
c.       mengguyur air ke kepala sebanyak tiga kali
d.      menyiramkan air keseluruh tubuh secara merata
9.      Membaca niat dalam mandi wajib hukumnya ....
a.       sunah
b.      mubah
c.       wajib
d.      makruh
10.  Mandi wajib menurut Rasulullah SAW adalah sebelum mandi terlebih dahulu melakukan ....
a.       mencuci kaki
b.      wudu
c.       keramas
d.      membersihkan baju

II.   Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
11.  Darah haid akan keluar secara teratur setiap ....
12.  Masa minimal haid bagi perempuan selama ....
13.  Darah yang keluar dari wanita setelah melahirkan disebut darah ....
14.  Masa berhentinya haid bagi wanita disebut masa ....
15.  Berdiam diri dalam masjid disebut ....
16.  اِذَ اَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِى الصَّلاَ ةَ   Lafal di samping menjelaskan larangan bagi
       perempuan haid untuk melaksanakan ....
17.  Setelah selesai haid, perempuan wajib melakukan ....
18.  Tujuan mandi wajib adakah menyucikan diri dari hadas ....
19.  Pada saat mandi wajib dianjurkan mendahulukan tubuh bagian ....
20.  Dianjurkan mengguyur air ke badan sebanyak ....
III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
21.  Jelaskan pengertian haid!
22.  Sebutkan 3 hal yang dilarang bagi perempuan yang sedang haid!
23.  Sebutkan 3 rukun mandi wajib!
24.  Sebutkan 3 hal yang disunahkan dalam mandi wajib!
25.  Tuliskan dalil yang menerangkan tentang larangan perempuan haid masuk masjid!
b.      Non Tes
Berilah tanda  centang (√) pada huruf S ( setuju ) atau TS ( tidak setuju ) dalam kolom pada pernyataan berikut ini !
No.
Pernyataan
S
TS
1.
Rina sudah selesai haid, namun Ia enggan untuk mandi besar, karena terasa nyaman tidak terkena kewajiban shalat.
2.
Ketika sedang berpuasa Ramadhan, tiba –tiba Fatimah kedatangan haid. Ia segera membatalkan puasanya dengan minum dan makan seadanya. Fatimah tidak menjalankan sholat selama masih haid.
3.
Iffah sedang haid, ketika pelajaran hafalan Al Qu’ran. Ia tidak maju untuk menghafalkan.
4.
Siti sedang haid, ketika melihat Al Qur’an terjatuh maka diambilnya karena tidak ada seorangpun yang ada disitu.
5.
Anak perempuan masih usia 5 tahun mengeluarkan darah, kemudian dia bilang itu darah haid.


   TUGAS TIDAK TERSTRUKTUR
a.      Tugas Individu
Ceritakan pengalaman haid dari anggota keluargamu! Tulislah dalam bentuk laporan dikumpulkan minggu depan!
b.      Tugas kelompok
Isilah data berikut ini tentang pengalaman teman-teman di kelasmu yang sudah pernah
mengalami haid !
No.
Nama
Haid Pertama
Lama Haid
Perasaan saat haid pertama
1.
2.
3.
4.
dst

   ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) SEMESTER GASAL
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d di depan jawaban yang paling benar!
1. Salah satu tanda wanita telah balig adalah ....
a. cantik
b. haid
c. tubuh semampai
d. kulit halus
2. Secara bahasa haid artinya adalah  ....
     a. keluar
     b. kotor
     c. berhenti
     d. mengalir
3. Darah penyakit disebut juga darah ....
     a. haid
     b. nifas
     c. istinja
     d. istihadah
4. Umumnya perempuan mengalami haid selama  ...  hari
     a. 1 - 3
     b. 6 - 7
     c. 10 - 12
     d. 15 - 25 
5. Masa maksimal haid bagi perempuan selama ....
     a. 5 hari
     b. 7 hari
     c. 10 hari
     d. 15 hari
6. Apabila habis haid bersegeralah untuk ....
a.       sedekah
b.      puasa
c.       mandi
d.      mengaji
7. Darah haid akan berhenti dengan sendirinya pada wanita usia  ...  tahun
a.       20
b.      30
c.       40
d.      50
     8. Berikut ini hal yang diperbolehkan dilakukan oleh perempuan yang sedang haid yaitu ....
     a. shalat
b. puasa
c. sedekah
d. tawaf
9.    لاَّيَمَسُّهُۤ اِلاَّ اْلمُطَهَّرُوْنَ   Lafal disamping larangan bagi perempuan haid untuk ....
     a. melakukan tawaf
b. melaksanakan puasa
c. menunaikan shalat
d. menyentuh Al Qur’an
10.              ….      لاَيَقْرَأُ اْلجُنُبُ وَاْلحَائِضُ شَيْأً  
     Lanjutan hadits di atas adalah ....
     a. مِنَ الْحَاجِ
     b. مِنَ الْحَدِيْثِ
     c. مِنَ الصَّلاَةِ
     d. مِنَ الْقُرْاٰنِ
11. Batas waktu haid adalah tergantung pada ....
     a. usia perempuan
b. banyak sedikitnya darah yang keluar dari rahim
c. kondisi masing-masing perempuan
d. kondisi cuaca pada saat tersebut
12. Perempuan haid boleh mengerjakan rukun haji kecuali ....
a.          tawaf
b.      tahalul
c.          sai
d.      ihram
13. Lafal  yang bergaris bawah  disamping artinya ....  ( لاَ اُحِلُّ الْمَسْجِدَ لِحَائِضٍ وَلاَجُنُبٍ ) 
     a. orang yang haid
     b. orang yang nifas
     c. membaca alqur’an
     d. orang yang junub
14. Bagi orang haid  ...  mendengarkan  ayat Al Qur’an
     a. boleh
     b. tidak boleh
     c. dilarang
     d. dianjurkan
15. Lafal  ( ....لاَّيَمَسُّهُۤ اِلاَّ ) lanjutan dari ayat di samping adalah ....
     a. حَائِضٍ
     b. جُنُبٍ
     c. اْلمُطَهَّرُوْنَ
     d. تَاحِضٍ

16. Hal yang disyariatkan dalam mandi wajib adalah ....
     a. membersihkan kedua telapak tangan
     b. mendahulukan anggota badan sebelah kanan
     c. berwudhu sebelum mandi
     d. menyiram air keseluruh tubuh
17. Membaca basmallah dalam mandi wajib hukumnya ....
     a. sunah
     b. wajib
     c. mubah
     d. makruh
18. Cara mengerjakan mandi wajib adalah ....
     a. cukup menyiram air di kepala saja
       b. menyiram air ke seluruh tubuh
       c. cukup berwudu saja
       d. cukup seperti mandi biasa
  19.  Dibawah ini yang menyebabkan mandi wajib adalah ....
a.          istinja
b.      haid
c.          hadas kecil
d.      khitan
   20. Perhatikan tabel di bawah ini !
No.
Sunah mandi wajib
1.
Berwudu sebelum mandi
2.
Menggosok seluruh anggota badan
3.
Menggunakan sabun mandi
4.
Berturut - turut
5.
Mendahulukan anggota badan yang kanan

Dari tabel diatas  yang termasuk sunah mandi wajib ditunjukan oleh nomor ....
5.      1, 2, 3 dan 4
6.      1, 2, 3 dan 5
7.      2, 3, 4 dan 5
8.      1, 2, 4 dan 5
 II.  Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
21.  Istilah lain untuk sebutan haid adalah ....
22.  Masa maksimal haid umumnya bagi perempuan adalah selama ...  hari
23.  Darah yang keluar dari wanita setelah melahirkan disebut darah ....
24.  Masa berhentinya haid bagi wanita disebut masa ....
25.  Warna darah haid yang disepakati oleh para ulama fiqih adalah ....
26.  Seorang wanita dikatakan baligh apabila sudah mengalami ....
27.  Setelah selesai haid, perempuan wajib melakukan ....
28.  Tujuan mandi wajib adakah menyucikan diri dari hadas ....
29.  Pada saat mandi wajib dianjurkan mendahulukan tubuh bagian ....
3 30. Fatimah sedang haid, ia tidak menemukan jalan lain menuju ke tempat yang akan ditujunya kecuali melewati masjid. Ia yakin tidak akan mengotori masjid ketika melewatinya karena ia memakai alat khusus untuk wanita haid. Fatimah melewati masjid hukumnya adalah  ....
III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
31.  Jelaskan tata cara dan urutan mandi wajib!
32.  Sebutka 4 hal yang dilarang bagi perempuan yang sedang haid!
33.  Sebutkan 3 rukun mandi wajib!
34.  Terjemahkan dalil di bawah ini !
لاَيَقْرَأُ اْلجُنُبُ وَاْلحَائِضُ شَيْأً مِنَ الْقُرْاٰنِ 
35.  Tuliskan dalil yang menerangkan tentang larangan perempuan haid mengerjakan shalat !


power point Hadist Tarbawi